TULIP CANGKANG TELUR

Lagi-lagi kreasi dari cangkang telur, kenapa?

Karena aku banyak memilikinya di rumah......hahahaha

Setiap ada lomba atau tugas prakarya anak di sekolah selalu infonya mendadak dan waktunya sempit,

Alhasil idenya harus memanfaatkan apa yang ada di rumah agar irit waktu, tenaga dan biaya tentu saja.

Seperti rangkaian bunga tulip dari cangkang telur ini adalah untuk tema lomba daur ulang  anakku dalam rangka Porseni Tingkat Sekolah Dasar Sekota Bogor 2011 kemarin, Alhamdulillah juara Harapan 3 dari sekitar 30 peserta. Semua bahannya dari barang bekas. Vas bunga dari kaleng biskuit yang ditempel serbuk bekas gergajian kayu, tangkai bunga dari ranting kering, daun dari kulit jagung yang dicelup dengan pewarna makanan, styrofoam, bungkus detergen sachet untuk kupu-kupu dan sedotan bekas. Ide kreatif memang dari Mamanya namun pelaksanaannya tetaplah dari anaknya yang saat itu berumur 9 tahun. Akan dikategorikan idenya orisinil atau tidak biarlah gurunya dan para juri yang menentukan, karena sebenarnya antara ide kreatif dan melaksanakan ide itu sama sulitnya, apalagi untuk seukuran anak kelas 4 SD. Jadi semangat aja dulu, karena tidak semua anak punya keberanian untuk berkompetisi.

PEPOHONAN KAIN PERCA DAN KAIN FELT

Bahan felt ukuran 100X200 cm ini dibuat sebagai latar belakang maket Zebi, diharapkan seting hutan dapat tercipta bila kedua media ini dihadirkan sebagai satu kesatuan pelengkap cerita Zebi.

 

ANGGREK FINGER PAINTING SABUN COLEK

Biasanya media finger painting itu bahannya dari tepung maizena atau sagu, khusus untuk bunga anggrek ini bahan dasarnya diambil dari sabun colek agar mendapatkan tekstur yang lebih kuat dan kental......hasilnya lebih eye catching walau tangan terasa lebih panas......hahaha

SEPASANG BURUNG MERAK HANDUK SESERAHAN

Sepasang burung merak cantik ini kupersembahkan untuk pernikahan Dyah Susanti adik iparku, dibuat secara mendadak dengan modal rasa percaya diri yang tinggi dan  sedikit kreatifitas. Alhamdulillah si pemberi order merasa puas dan ketika hari H sepasang merak cantik ini menjadi pusat perhatian.

BADUT KAIN PERCA DAUR ULANG

Hasil karya anak-anak di RT 5 RW 13 Perumahan Taman Tirta Cimanggu Bogor, mengajarkan mereka memanfaatkan waktu dan barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan mempunyai nilai kreatifitas.......

MAKET ZEBI

DARI KARDUS BEKAS

Maket berjudul Zebi ini dibuat untuk Lomba Guru Taman Kanak-Kanak Tingkat Kota Bogor 2012. Materinya dari barang bekas seperti kardus bekas, sedotan bekas, bubuk bekas gergajian kayu dan styrofoam bekas.  Pengerjaannya membutuhkan waktu 3 hari dengan ukuran media 200x 50 cm.

TAS SLEMPANG KAIN PERCA

Sore hari yang dingin karena hujan seorang anak tetangga dengan malu-malu kucing berkunjung ke rumahku. Sepertinya anak kelas 2 SMP itu berat untuk menyatakan urusannya kenapa ia sampai berkunjung kerumah. Rupanya selama ini ibunya sudah memberi waktu padanya untuk menyelesaikan masalahnya, dan ketika anak itu sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah akhirnya keluarlah kata-kata indah yang sejak awal sebenarnya sudah diharapkanya ....."Pergilah kerumah Bu Dede, ia pasti bisa menyelesaikan masalahmu ....."

Dari sekolahnya ada tugas SBK, murid-murid diwajibkan membuat kreasi tas dari kain perca....kuminta sang anak untuk mengeluarkan idenye, anak cantik itu menginginkan tas selempang dengan kantong dan pita di depan. "Ok, siap dikerjakan tapi tolong bantu tante menggunting perca-perca ukuran 7cm x 7cm.....InsyaALLAH dalam tiga hari selesai".

Setelah  tas selempang yang seharusnya diselesaikan dalam 3 hari akhirnya selesai dalam waktu semalam , dengan riang sang pemberi order mengambil pesanannya, kabarnya tas selempang itu mendapat nilai 98 dari guru SBKnya......nilai tertinggi dikelasnya.

Seharusnya anak itu bangga, tapi ternyata tidak, rupanya sang ibu sempat memarahinya karena lalai....seharusnya ia mengerjakannya sendiri, bukannya mengorderkannya pada pihak lain. Tak mengapa bu....toh anaknya sudah berusaha dan sudah dimintai konsep untuk tas selempangnya. Dalam menciptakan sesuatu yang terpenting itu adalah ide kreatifnya, mengenai siapa merealisasikannya bisa diorderkan pada pihak lain.

inilah hasilnya......

Add caption